Pemungutan Suara di TPS Khusus Lapas Kelas II B Laing Solok Berjalan Aman dan Lancar

    Pemungutan Suara di TPS Khusus Lapas Kelas II B Laing Solok Berjalan Aman dan Lancar

    SOLOK KOTA – Pemungutan suara serentak Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur di TPS Khusus Lapas Kelas II B Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat berlangsung aman dan lancar pada Rabu, 27 November 2024. 

    Pelaksanaan Pemilu di lingkungan lembaga pemasyarakatan ini mendapat perhatian khusus guna memastikan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan adil.

    Kegiatan dimulai dengan briefing yang dipimpin oleh Kepala Lapas, Rio M. Sitorus. Dalam arahannya, Rio menegaskan pentingnya partisipasi aktif WBP dalam pesta demokrasi ini. 

    "Gunakan hak pilih sesuai dengan nurani Anda masing-masing. Kami menjamin bahwa kebebasan memilih Anda tidak akan diintervensi oleh pihak mana pun, " ujar Rio.

    Rio juga memastikan bahwa seluruh mekanisme pemungutan suara dilakukan sesuai prosedur dan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Petugas TPS khusus ini telah diberikan pelatihan untuk menangani situasi di Lapas, termasuk mengelola logistik Pemilu dengan efisien dan memastikan kenyamanan pemilih.

    Sementara itu, Kasi Binadik & Giatja Lapas Kelas IIB B Solok Hadi Susilo yang sekaligus bertindak sebagai Ketua KPPS menyatakan bahwa proses pemungutan suara selesai sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun petugas KPPS seluruhnya merupakan petugas/personel Lapas setempat.  Amel)

    #pilkadakotasolok #pemilihanserentak2024 #tpskhusus #lapaskelasiibsolok
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Tim Kalong Satresnarkoba Polres Solok Kota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pemungutan Suara di TPS Khusus Lapas Kelas II B Laing Solok Berjalan Aman dan Lancar
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan

    Ikuti Kami